
LENSAPOST.CO, Bandar Lampung – Gerakan Aktivis Kawal Reformasi (GAKAR) Lampung berencana menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Lampung dan Kantor Bawaslu Provinsi Lampung pada November mendatang. Aksi ini dilakukan untuk mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) agar segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kabupaten Mesuji berinisial AAR dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada 2024 Kabupaten Mesuji.
Ketua Umum GAKAR Lampung, Rifaldi Way Tegaga, menyatakan bahwa organisasinya saat ini tengah melakukan kajian hukum dan mengkaji tertib administrasi dalam rangkaian proses pencairan dana hibah pilkada tersebut.
“Kami sedang melakukan kajian mendalam terhadap proses pencairan dana hibah pilkada. Berdasarkan temuan awal, kami menilai ada indikasi kuat keterlibatan AAR selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu Mesuji dalam kasus ini,” ujar Rifaldi.
Rifaldi menambahkan, posisi AAR yang juga menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) membuat tidak mungkin yang bersangkutan tidak mengetahui secara utuh perjalanan proses dana hibah pilkada tersebut.
“Dengan jabatan yang diemban AAR sebagai KPA dan PPK, sangat mustahil jika dia tidak mengetahui alur dan proses pencairan dana hibah pilkada secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami mendesak APH untuk segera melakukan penyelidikan menyeluruh,” tegas Rifaldi.
GAKAR Lampung mengaku akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi mewujudkan penegakan hukum yang adil dan memberantas praktik korupsi di Lampung. Organisasi ini berharap APH dapat bertindak cepat dan profesional dalam menangani kasus dugaan korupsi dana hibah pilkada Mesuji tersebut.

Tidak ada komentar